Strategi Pemasaran E-Commerce

 ✓ MATERI 

Seperti kita ketahui bahwa E-commerce marketing merupakan praktik penggunaan promosi untuk meningkatkan traffic ke dalam toko online dengan mengkonversi traffic tersebut menjadi transaksi pembelian oleh konsumen, dan menjaga mereka untuk tetap kembali ke toko Anda jika ingin membeli produk yang sebelumnya sudah pernah mereka beli.


Setiap toko online tentunya ingin meningkatkan traffic dan konversinya. Meskipun serangkaian strategi sudah pernah Anda jalankan, menentukan taktik pemasaran yang tepat untuk tahap selanjutnya tetaplah selalu memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan beberapa taktik e-commerce marketing yang efektif beserta alatnya, yang dapat Anda implementasikan di toko online Anda.


Ide-ide ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pembelian, baik oleh customer baru maupun customer yang pernah bertransaksi di toko Anda. Cobalah untuk mengimplementasikan salah satu ide ini dalam beberapa minggu ke depan. Pada akhir masa pengimplementasiannya, cobalah untuk menganalisa kembali taktik mana yang bekerja dengan baik dan menguntungkan bisnis e-commerce Anda. Dengan menerapkan pemasaran e-commerce diharapkan dapat meningkatkan trafffic tansaksi penjualan online dengan mengendalikan posisi pemasaran yang mampu bersaing dengan perusahaan lain.


Berikut ini ada beberapa taktik dab strategi pemasaran e-commerce yang biasa dilakukan.


1. Upsell Produk


Upselling adalah suatu teknik penjualan yang digunakan untuk membuat pelanggan membelanjakan lebih banyak dengan membeli produk dengan versi yang ditingkatkan atau premium dari apa yang dibeli. Kita pasti sudah sering mendengar atau melihat hal-hal seperti “Apakah Anda ingin meng-upgrade pesanan Anda?”. Hal tersebut merupakan salah satu contoh praktik dari upselling untuk membuat customer membeli produk premium daripada produk yang awalnya ingin mereka beli.


Bagi banyak bisnis, teknin upselling ini bisa menjadi sangat efektif dibandingkan dengan mendatangkan pelanggan baru ke dalam toko Anda. Terkadang, pelanggan Anda mungkin tidak mengetahui bahwa produk premium lain yang sejenis dengan yang ingin mereka beli tersedia di toko Anda, atau mereka perlu memahami lebih apakah peningkatan (upgrade) pada produk yang mereka inginkan diperlukan.


Sebagai contoh jika Anda penjual produk kecantikan, mungkin Anda bisa melakukan upselling dengan menawarkan paket bundling seperti, menggabungkan produk lipstick dengan mascara, atau bisa juga dengan produk-produk lainnya seperti paket travel pack. Buatlah agar customer mempertimbangkan untuk membayar sedikit lebih banyak dari yang awalnya ingin mereka keluarkan, namun bisa mendapatkan varian produk yang lebih banyak. Pastikan untuk menekankan perbedaan dan manfaat lebih yang akan customer Anda terima dengan membayar lebih.


Ada dua pertimbangan yang dapat Anda gunakan saat melakukan upselling:


Pastikan bahwa produk lain yang Anda tawarkan berkaitan dengan produk yang ingin dibeli konsumen

Sadari dan perhatikan secara teliti saat mengantisipasi rentang harga kemampuan berbelanja dari customer Anda

Produk Anda harus sesuai dengan kebutuhan asli dari konsumen, karena ada kemungkinan mereka tidak antusias dengan harga yang jauh lebih tinggi ketika mereka sudah memiliki kisaran jumlah yang ingin mereka keluarkan. Harga tersebut seringkali menjadi hal pertama yang dilihat oleh konsumen, dan merupakan hal utama yang digunakan dalam membandingkan dengan produk lainnya. Produk baru yang Anda tawarkan haruslah cocok dan sepadan dengan biaya tambahan yang sudah mereka perkirakan.


2. Terhubung dengan Customer Melalui Fitur Live Chat


Ada banyak cara untuk senantiasa terlibat dengan customer secara positif. Salah satu contohnya yaitu, Anda dapat memanfaatkan fitur live chat untuk secara langsung membangun koneksi dengan customer baik di website ataupun toko online di e-commerce platform/ marketplace. Kehadiran fitur live chat ini dapat memungkinkan Anda untuk lebih mengarahkan pencarian mereka pada suatu halaman tertentu setelah menghabiskan waktu lebih dari satu menit, atau bahkan sesaat setelah mereka tiba di toko Anda.


Live chat ini juga memungkinkan Anda untuk melakukan percakapan langsung dengan konsumen sehingga Anda dapat menjawab dan membantu mengatasi masalah yang mereka hadapi saat berencana untuk melakukan transaksi di toko online Anda. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan seberapa banyak orang yang mengabaikan keranjang belanja atau memasukan produk Anda dalam wishlist mereka.


Hal ini bisa saja disebabkan karena mereka berubah pikiran, belum sempat atau lupa untuk menyelesaikan transaksi mereka. Anda dapat menggunakan live chat untuk mendorong customer dalam menyelesaikan transaksi mereka. Mungkin Anda dapat melakukannya dengan cara menawarkan tambahan diskon, gratis ongkir atau sekedar mengingatkan mereka jika produk yang mereka inginkan sedang diskon atau akan segera habis.


3. Mengantisipasi Penjualan Mendatang


Jika Anda memiliki kemampuan untuk memperluas lini produk Anda, maka Anda harus dapat mengevaluasi permintaan pasar dan melihat apakah hal tersebut sepadan dengan biaya yang Anda keluarkan. Anda dapat melakukannya melalui berbagai pendekatan seperti riset kata kunci, validasi geografis, tren media sosial, dan sebagainya. Anda juga dapat menjual produk dengan sistem pre-order untuk melihat seberapa banyak konsumen yang berminat pada produk tersebut.


Sebagai contoh, jika Anda mencoba memutuskan satu dari tiga produk yang akan Anda rilis untuk dijual, Anda dapat membuat halaman untuk masing-masing produk dan memastikan bahwa Anda menggunakan foto produk yang berkualitas dan copy yang menarik untuk deskripsi produk tersebut. Setelah itu, Anda dapat mengatur stok produk tersebut menjadi “kosong” lalu nyalakan fitur “wishlist” atau “ingatkan jika produk tersedia”. Dari sana Anda dapat melihat produk mana yang paling mendapat respon dari customer dan hasilnya dapat Anda gunakan untuk menentukan produk mana yang lebih baik untuk Anda jual terlebih dahulu atau dengan jumlah lebih banyak.


4. Optimalkan Halaman Produk Anda


Conversion rate optimization (CRO) merupakan praktik yang diterapkan dalam mengoptimalkan konversi penjualan di dalam toko online Anda. Mempraktikan CRO akan membantu Anda untuk mengidentifikasikan masalah-masalah pada toko online Anda seperti, “di mana Anda kehilangan penjualan?”, “Konsumen seperti apa yang meninggalkan toko dan mengapa?”, “Apa yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kembali peluang yang terlewatkan itu?”, dan sebagainya.


Proses ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang nyata dan tidak memihak tentang bagaimana toko online Anda mengkonversi konsumen menjadi pelanggan tetap. Setelah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dari toko tersebut, Anda dapat mengembangkan hipotesis dan tes untuk melihat pendekatan mana yang menghasilkan penjualan terbanyak untuk bisnis e-commerce Anda.


5. Berikan Apresiasi untuk Customer Loyal


Berfokus pada retensi pelanggan merupakan cara terbaik yang dapat menghemat biaya dalam meningkatkan penjualan online dari produk bisnis Anda. Konsumen yang kembali membeli produk atau layanan yang Anda berikan dapat menyumbang hampir 22% dari pendapatan Anda, sementara pelanggan baru hanya menyumbang 11%, menurut data dari Stitch Labs. Mereka juga melakukan hampir 15% transaksi yang lebih banyak dalam setahun.


Salah satu cara untuk mengapresiasi pelanggan setia seperti mereka adalah melalui program loyalitas pelanggan. Ada banyak cara yang membuat pelanggan dan Anda mendapatkan manfaat dari program loyalitas ini. Bisa saja dengan memberikan pelanggan insentif tambahan untuk melakukan pembelian dan menjadikan brand Anda berada di top of mind mereka dengan fitur pengingat otomatis.


Silahkan anda sendiri yang akan memilih cara apa untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia Anda, seberapa sering dan dengan cara apa. Misalnya, Anda mungkin memiliki program yang berbasis poin, dengan mata uang berbasis poin tersebut yang dapat di redeem dengan diskon, pengiriman gratis atau produk gratis dari Anda.

Comments

Popular posts from this blog

SOAL 10 BDP (MARKETING)

STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSI MARKETPLACE

PENGERTIAN PASAR